Powered By Blogger

Selasa, 18 Desember 2012

KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTUR


Kelompok sosial
A.    Pengertian Kelompok Sosial
            Kelompok sosial adalah kumpulan orang-orang yang mempunyai hubungan dan saling berinteraksi satu sama lain, memiliki harapan dan tujuan yang sama, serta mempunyai kesadaran diri sebagai anggota kelompok yang diakui pihak luar.
Kriteria himpunan manusia dapat disebut kelompok sosial menurut Soerjono Soekanto :
1. Setiap anggota kelompok harus sadar bahwa dia merupakan sebagian dari kelompok yang bersangkutan.
2. Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnya.
3. Ada suatu faktor yang dimiliki bersama, sehingga hubungan antara mereka bertambah erat, misalnya : nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yang sama, dan lain-lain.
4. Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku.
5. Bersistem dan berproses.

B.     Pengertian Masyarakat Multikultural

1.       Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
2.       Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
3.       Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
4.       Menurut Gillin dan Gillin masyarakat adalah kelompok manusia yang mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang diikat oleh kesamaan.
            Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.
            Menurut Nasikun, masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat bersifat majemuk sejauh masyarakat tersebut secara struktur, memiliki sub-sub kebudayaan yang bersifat diverse yang ditandai oleh kurang berkembangnya sistem nilai yang disepakati oleh seluruh anggota masyarakat dan juga sistem nilai dari satu-kesatuan sosial, serta seringnya muncul konflik-konflik sosial.

C.     Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
            Status social disadari atau tidak, diakui atau tidak, hal tersebut tetap ada dalam masyarakat. Meskipun dikatakan bahwa semua manusia sama, secara implisit, masyarakat telah membuat status atau kelompok sosialnya sendiri, terlebih pada kelompok sosial dalam masyarakat multikultur, status sosial bisa sangat dirasakan keberadaannya. Dalam masyarakat multikultur, terdapat begitu banyak perbedaan, baik perbedaan suku, agama, warna kulit maupun perbedaan pemikiran.
            Semua perbedaan tersebut bercampur menjadi satu kesatuan atau wadah. Dampak yang muncul adalah adanya beberapa pengelompokan yang dilakukan oleh masyarakat itu sendiri. Meskipun tidak ada peraturan tertulis bahwa masyarakat berkelas tertentu harus bergaul dengan kelas masyarakat yang sama, nyatanya mereka melakukannya sebagian besar.
Secara sederhana, kelompok sosial dalam masyarakat multikultural adalah sebagai berikut:
1.         Kelompok menengah keatas
2.         Kelompok menengah kebawah.
            Kelompok masyarakat menengah keatas adalah kelompok masyarakat dengan status sosial paling tinggi. Sebaliknya, kelompok masyarakat menengah ke bawah adalah kelompok masyarakat dengan status sosial paling rendah.
            Biasanya kelompok masyarakat menengah keatas akan membuat kelompok mereka sendiri, misalnya dalam sebuah acara arisan. Kelompok menengah keatas akan menentukan ‘fee’ yang tinggi untuk sekedar arisan, misalnya 1 juta perminggu. Dari segi gaya hidup, tentu gaya hidup mereka sangat tinggi. Mulai dari makan, pakaian, gadget, barang mewah seperti mobil dan lain-lain mereka miliki karena persyaratan untuk menjadi kelompok masyarakat menengah keatas memang seperti itu. Sementara itu, kelompok masyarakat menengah ke bawah adalah sebaliknya.

D.    Perkembangan Kelompok Sosial dalam masyarakat Multikultural
            Kelompok social bukan merupakan kelompok yang statis. Setiap kelompok social selalu mengalami perkembangan atau perubahan. Kelompok social umumnya mengalami perubahan akibat proses revolusi karena pengaruh dari luar. Keadaan tidak stabil pada kelompok social dapat terjadi sebagai akibat konflik antar kelompok karena kurangnya keseimbangan antara kekuatan-kekuatan dalam kelompok tersebut.
            Ada golongan dalam kelompok social yang ingin merebut kekuasaan dengan mengorbankan golongan lain, atau ada kepentingan tidak seimbang, sehingga timbul ketidakadilan atau perbedaan paham atau pandangan tentang cara mencapai tujuan kelompok. Kesemuanya itu mengakibatkan terjadinya perpecahan didalam kelompok social, sehingga timbul perubahan struktur kelompok social. Timbulnya struktur kelompok sosial yang baru, pada akhirnya bertujuan mencapai keadaan yang seimbang dan stabil.
            Perubahan struktur kelompok social dapat pula terjadi karena sebab-sebab dari luar. Ancaman dari luar misalnya, sering kali menjadi factor yang mendorong terjadinya perubahan struktur kelompok social. Situasi yang membahayakan yang berasal dari luar akan memperkuat rasa persatuan dan mengurangi keinginan-keinginan untuk mementingkan diri sendiri dari anggota-anggota kelompok social tersebut. Sebab lain, yaitu pergantian pimpinan, stap, atau anggota kelompok social yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
            Masyarakat Indonesia tergolong masyarakat multicultural, yaitu masyarakat yang beragam etnis/ suku bangsa, ras, agama, bahasa, adat istiadat, profesi, golongan politik dsb. Keberagaman suku bangsa dan kebudayaan tersebut, tentu saja berpengaruh terhadap sistem dan struktur social. Karena itu, dalam masyarakat Indonesia terdapat bermacam-macam kelompok social berdasarkan kriteria tertentu, seperti kelompok social yang terbentuk karena kepentingan etnis atau suku bangsa, kelompok social kerena kepentingan agama, kerena kepentingan profesi dsb.
DAFTAR PUSTAKA

http://sosiologipendidikan.blogspot.com/2012/01/kelompok-sosial-dalam-masyarakat.html
http://carapedia.com/pengertian_definisi_masyarakat_menurut_para_ahli_info488.html
http://www.anneahira.com/kelompok-sosial-dalam-masyarakat-multikultural.htm
http://www.anneahira.com/kelompok-sosial-dalam-masyarakat-multikultural.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar