Kelompok
sosial
A. Pengertian
Kelompok Sosial
Kelompok
sosial adalah kumpulan orang-orang yang mempunyai hubungan dan saling
berinteraksi satu sama lain, memiliki harapan dan tujuan yang sama, serta
mempunyai kesadaran diri sebagai anggota kelompok yang diakui pihak luar.
Kriteria
himpunan manusia dapat disebut kelompok sosial menurut Soerjono Soekanto :
1. Setiap anggota kelompok harus sadar
bahwa dia merupakan sebagian dari kelompok yang bersangkutan.
2. Ada hubungan timbal balik antara
anggota yang satu dengan anggota yang lainnya.
3. Ada suatu faktor yang dimiliki
bersama, sehingga hubungan antara mereka bertambah erat, misalnya : nasib yang
sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yang sama, dan
lain-lain.
4. Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai
pola perilaku.
5. Bersistem dan berproses.
B. Pengertian
Masyarakat Multikultural
1. Menurut
Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan
menghasilkan kebudayaan.
2. Menurut
Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan
organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara
kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
3. Menurut
Emile Durkheim masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi
yang merupakan anggotanya.
4. Menurut
Gillin dan Gillin masyarakat adalah kelompok manusia yang mempunyai kebiasaan,
tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang diikat oleh kesamaan.
Masyarakat
(sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk
sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar
interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.
Menurut
Nasikun, masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat bersifat majemuk
sejauh masyarakat tersebut secara struktur, memiliki sub-sub kebudayaan yang
bersifat diverse yang ditandai oleh kurang berkembangnya sistem nilai yang
disepakati oleh seluruh anggota masyarakat dan juga sistem nilai dari
satu-kesatuan sosial, serta seringnya muncul konflik-konflik sosial.
C. Kelompok
Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Status
social disadari atau tidak, diakui atau tidak, hal tersebut tetap ada dalam
masyarakat. Meskipun dikatakan bahwa semua manusia sama, secara implisit,
masyarakat telah membuat status atau kelompok sosialnya sendiri, terlebih pada
kelompok sosial dalam masyarakat multikultur, status sosial bisa sangat
dirasakan keberadaannya. Dalam masyarakat multikultur, terdapat begitu banyak
perbedaan, baik perbedaan suku, agama, warna kulit maupun perbedaan pemikiran.
Semua
perbedaan tersebut bercampur menjadi satu kesatuan atau wadah. Dampak yang
muncul adalah adanya beberapa pengelompokan yang dilakukan oleh masyarakat itu
sendiri. Meskipun tidak ada peraturan tertulis bahwa masyarakat berkelas
tertentu harus bergaul dengan kelas masyarakat yang sama, nyatanya mereka
melakukannya sebagian besar.
Secara
sederhana, kelompok sosial dalam masyarakat multikultural adalah sebagai
berikut:
1. Kelompok menengah keatas
2. Kelompok menengah kebawah.
Kelompok
masyarakat menengah keatas adalah kelompok masyarakat dengan status sosial
paling tinggi. Sebaliknya, kelompok masyarakat menengah ke bawah adalah
kelompok masyarakat dengan status sosial paling rendah.
Biasanya
kelompok masyarakat menengah keatas akan membuat kelompok mereka sendiri,
misalnya dalam sebuah acara arisan. Kelompok menengah keatas akan menentukan
‘fee’ yang tinggi untuk sekedar arisan, misalnya 1 juta perminggu. Dari segi
gaya hidup, tentu gaya hidup mereka sangat tinggi. Mulai dari makan, pakaian,
gadget, barang mewah seperti mobil dan lain-lain mereka miliki karena
persyaratan untuk menjadi kelompok masyarakat menengah keatas memang seperti
itu. Sementara itu, kelompok masyarakat menengah ke bawah adalah sebaliknya.
D. Perkembangan
Kelompok Sosial dalam masyarakat Multikultural
Kelompok
social bukan merupakan kelompok yang statis. Setiap kelompok social selalu
mengalami perkembangan atau perubahan. Kelompok social umumnya mengalami
perubahan akibat proses revolusi karena pengaruh dari luar. Keadaan tidak
stabil pada kelompok social dapat terjadi sebagai akibat konflik antar kelompok
karena kurangnya keseimbangan antara kekuatan-kekuatan dalam kelompok tersebut.
Ada
golongan dalam kelompok social yang ingin merebut kekuasaan dengan mengorbankan
golongan lain, atau ada kepentingan tidak seimbang, sehingga timbul
ketidakadilan atau perbedaan paham atau pandangan tentang cara mencapai tujuan
kelompok. Kesemuanya itu mengakibatkan terjadinya perpecahan didalam kelompok
social, sehingga timbul perubahan struktur kelompok social. Timbulnya struktur
kelompok sosial yang baru, pada akhirnya bertujuan mencapai keadaan yang
seimbang dan stabil.
Perubahan
struktur kelompok social dapat pula terjadi karena sebab-sebab dari luar.
Ancaman dari luar misalnya, sering kali menjadi factor yang mendorong
terjadinya perubahan struktur kelompok social. Situasi yang membahayakan yang
berasal dari luar akan memperkuat rasa persatuan dan mengurangi
keinginan-keinginan untuk mementingkan diri sendiri dari anggota-anggota
kelompok social tersebut. Sebab lain, yaitu pergantian pimpinan, stap, atau
anggota kelompok social yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Masyarakat
Indonesia tergolong masyarakat multicultural, yaitu masyarakat yang beragam
etnis/ suku bangsa, ras, agama, bahasa, adat istiadat, profesi, golongan
politik dsb. Keberagaman suku bangsa dan kebudayaan tersebut, tentu saja
berpengaruh terhadap sistem dan struktur social. Karena itu, dalam masyarakat
Indonesia terdapat bermacam-macam kelompok social berdasarkan kriteria
tertentu, seperti kelompok social yang terbentuk karena kepentingan etnis atau
suku bangsa, kelompok social kerena kepentingan agama, kerena kepentingan
profesi dsb.
DAFTAR
PUSTAKA
http://sosiologipendidikan.blogspot.com/2012/01/kelompok-sosial-dalam-masyarakat.html
http://carapedia.com/pengertian_definisi_masyarakat_menurut_para_ahli_info488.html
http://www.anneahira.com/kelompok-sosial-dalam-masyarakat-multikultural.htm
http://www.anneahira.com/kelompok-sosial-dalam-masyarakat-multikultural.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar