Powered By Blogger

Kamis, 06 Desember 2012

Ilmu Sosiologi


ILMU SOSIOLOGI
            American Sosiologi Association pada tahun 1993 mencatat ada 63 spesialis sosiologi,  sedangkan internasional Sosiologisal Association, pada tahun yang sama, mencatat ada 56 spesialisasi tersebut  diantaranya :

1.         Soiologi Terapan
2.         Sosiologi budaya
3.         Sosiologi pendidikan
4.         Sosiologi lingkungan
5.         Sosiologi agama
6.         Sosiologi pedesaan
7.         Sosilogi kelompok
8.         Sosioologi organisasi
9.         Sosiologi perkotaan
10.       Sosiologi migrasi
11.       Sosiologi hukum
12.       Sosiologi keluarga
13.       Sosiologi kesehatan
14.       Sosiologi politik
15.       Sosiologi pertanian
16.       Sosiologi sex
17.       Sosiologi linguistik
18.       Psiko sosial
19.       Sosiologi pembangunan
20.       Sosiologi konflik
21.       Sosiologi pariwisata internasional


            Sebagai ilmu pengetahuan ilmia, sosiologi mempunyai sifat-sifat atau ciri-ciri ilmiah sebagai  berikut  (Sharma, 1968:8-9):
1.       Sosiologi mencari kebenaran dengan mengunakan metode ilmiah dengan tahapan-tahapan penelitian yang sistematik
2.       Sosiologi bersifat faktual , epiris, tidak mempalajari hal-hal yang bersifat dogmatis, supranatural atau mistisyang tiak adapat di oservasi.
3.       Prinsip-prinsip sosiologi besifat universal. Prinsip-prinsip tersebut mengatasi ruang danwaktu asalkan kondisinya sama (ceteris paribus)
4.       Prinsip-prinsip soiologi bersifat veidikal, artinya dapat dibuktikan (di verifikasikan) dan validitasnya dapat di uji siapa saja.
5.       Sosiologi mecari sbab akiba, dan selanjutny, mencari hukum-hukum umum tentang sebab akibat dalam masyarakat.
6.       Sosiologi dapat digunakan untuk mebuat prakiraan,berdasarkan hubungan sebab akibat diatas.
7.       Sosiologi tidak bersifat normatif, tidak memberikan penilaian baik buruk  utau benar salah,  melainkan mendeskripsikan dan menjelaskan realita sosial. 
            Antopologi mempelajari masyarakat primitif, dengan pendekatan holistik dan kualitatif, sedangkan sosiologi mempelajai masyarakat modern (masyarakat industri ) dengan pedekatan aspek secara parsial dan kuantitatif.
Sumber:
Gde I pitana & Putu G. Gayatri. 2005. Sosiologi pariwisata.  Yogyakarta ; penerbit ANDI