Powered By Blogger

Kamis, 20 Desember 2012

teori yang relevan meneganai homo seksual

TEORI YANG RELEVAAN
a)       Teori labeling
          Menurut Edwin M.Lemeret , seorang yang menjadi penyimpang karena proses labelling yang di berikan masyarakat kepadanya.  Proses labelling dilakukan dengan memberikan julukan cap, atau stigma (biasanya negatif) kepada seseorang,  sebagai tanggapan terhadap julukan cap atau stigma tersebut, pelaku kemudian mengidentifikasi dirinya sebagai penyimpangan yang mengulang lagi tindakanya.  Pelaku akhirnya menganut suatu gaya hidup menyimpang dan penyimpangan tersebut menjadi suatu kebiasaan.
b)      Struktural fungsional
          Teori struktural fungsional ini awalnya berangkat dari pemikiran Emile Durkheim, dimana pemikiran Durkheim ini dipengaruhi oleh Auguste Comte dan Herbert Spencer. Comte dengan pemikirannya mengenai analogi organismik kemudian dikembangkan lagi oleh Herbert Spencer dengan membandingkan dan mencari kesamaan antara masyarakat dengan organisme, hingga akhirnya berkembang menjadi apa yang disebut dengan requisite functionalism, dimana ini menjadi panduan bagi analisa substantif Spencer dan penggerak analisa fungsional. Dipengaruhi oleh kedua orang ini, studi Durkheim tertanam kuat terminology organismik tersebut. Durkheim mengungkapkan bahwa masyarakat adalah sebuah kesatuan dimana didalamnya terdapat bagian bagian yang dibedakan.
          Bagian-bagian dari sistem tersebut mempunyai fungsi masing masing yang membuat sistem menjadi seimbang. Bagian tersebut saling interdependensi satu sama lain dan fungsional, sehingga jika ada yang tidak berfungsi maka akan merusak keseimbangan sistem.  Dalam hal ini adanya suatu sistem pengendalian sosial berupa norma dan aturan-aturan yang tidak berjalan sesuai fungsinya sehingga akan merusak keseimbangan sistem yaitu adanya penyimpang berupa homoseksual yang terjadi karena kurang berfungsinya sistem pengendalian sosial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar